Guru MGMP Bahasa Indonesia Sambut Antusias Pelatihan Media Game dan AI

Dosen PBSI Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Bantul menggelar pelatihan bertajuk "Penggunaan Media Game dan AI untuk Ketercapaian Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia". Kegiatan yang dilaksanakan di MAN 3 Bantul pada Selasa (27/05/2025) ini diikuti oleh 45 guru, terdiri dari 36 guru MTs dan 9 guru MA se-Kabupaten Bantul.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Bantul, Rina Harwati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif para guru dalam mengembangkan kompetensi profesional. Ia juga menyoroti pencapaian MGMP Bahasa Indonesia MTs Bantul dalam memanfaatkan aplikasi Sipanjatpadi dari Kanwil Kemenag DIY.

"Selama ini kami telah berhasil mengunggah 15 laporan kegiatan melalui aplikasi Sipanjatpadi. Ini menjadi bukti bahwa guru-guru kita tidak hanya aktif mengikuti kegiatan, tetapi juga konsisten dalam pelaporan dan dokumentasi," ungkap Rina Harwati dengan penuh semangat.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini akan diselenggarakan secara kombinasi antara luring dan daring guna memfasilitasi berbagai kondisi para peserta. Harapannya, penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi seperti game edukatif dan AI dapat mendorong pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna di kelas.

 

Dua guru dari MTsN 2 Bantul, Yulian Istiqomah dan Adithya Arie Wibowo, menyambut gembira dan antusias hadir dalam pelatihan tersebut. Keduanya menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu meningkatkan kreativitas guru dalam menyusun pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman.

"Kami berharap dengan pelatihan ini, guru-guru semakin siap menghadapi tantangan pembelajaran era digital, dan siswa pun lebih tertarik serta aktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia," ujar Yulian dan Adithya kompak.

Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan profesionalisme guru sekaligus transformasi pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih adaptif dan kontekstual. (Yis)