.

Magelang, 13 – 14 Juni 2025 — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang menyelenggarakan pelatihan pembuatan media pembelajaran inovatif bagi para guru di MAN 2 Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam merancang dan mengembangkan media pembelajaran yang efektif dan menarik. Pelatihan ini dilaksanakan secara luring pada 13—14 Juni 2025, dan dilanjutkan dengan pendampingan daring hingga 24 Oktober 2025.

Sebanyak 62 guru turut berpartisipasi dalam pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang, Dr. Hanif Hanani, S.H., M.H. Dalam sesi pembuka, Dr. Sudiati, M.Hum., selaku ketua tim pengabdian, menekankan pentingnya penggunaan media dalam proses pembelajaran sebagai bagian dari implementasi pembelajaran berbasis deep learning.

Dalam era digital saat ini, integrasi teknologi dalam pendidikan menjadi kebutuhan mutlak. Kepala MAN 2 Magelang, H. Ahmad Sultoni, S.Pd.I., M.Pd., mengingatkan pentingnya peran guru dalam mengikuti perkembangan teknologi agar dapat menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan siswa yang semakin akrab dengan media digital. Hal ini diperkuat oleh pemateri pertama, Dr. Muhammad Zahrul, M.Pd., yang mengutip hadist riwayat Ali bin Abi Thalib, “Didiklah anak sesuai dengan zamannya.”

Pelatihan hari pertama dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama mengulas teori dan konsep dasar mengenai media pembelajaran, jenis-jenisnya, serta strategi pemilihannya. Sesi kedua difokuskan pada praktik langsung pembuatan media pembelajaran, dipandu oleh tiga narasumber: Faisal Isnan, M.Pd., Putri Ayu Cahyani, M.Pd., dan Sakinah Isna Firmani, S.Pd., M.Pd.

Hari kedua menjadi lanjutan dari sesi praktik, dengan fokus pada pemanfaatan platform digital seperti Canva, Flippingbook, dan Quizizz untuk merancang media pembelajaran yang lebih interaktif. Peserta mendapatkan bimbingan intensif dari para pemateri selama sesi ini. Karena keterbatasan waktu, pendampingan lanjutan akan dilakukan secara daring hingga awal Oktober 2025.

Selama pelatihan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat untuk berinovasi. Melalui penguasaan teknologi digital, mereka dibekali dengan keterampilan baru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan. Kegiatan ini menjadi kontribusi nyata dalam meningkatkan kapasitas guru serta mendukung transformasi pembelajaran yang lebih kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.